
Momen setelah ijab kabul adalah detik-detik sakral yang menyatukan dua insan dalam ikatan pernikahan. Sayangnya, banyak pasangan pengantin yang melewatkan sunnah Rasulullah yang satu ini—membaca doa memegang ubun ubun istri setelah akad nikah. Padahal, amalan ini memiliki keutamaan luar biasa sebagai awal yang baik dalam membangun rumah tangga.
Solusinya, kamu bisa memahami bacaan doa tersebut, lengkap dengan tulisan Arab, arti, serta tata cara pelaksanaannya. Dengan memahami dan mengamalkannya, kamu tak hanya mengikuti sunnah, tapi juga menghadirkan keberkahan dalam kehidupan berumah tangga. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Doa Memegang Ubun Ubun Istri Setelah Akad Nikah?
Doa memegang ubun ubun istri setelah akad nikah adalah amalan yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ kepada para sahabat ketika mereka baru menikah. Sunnah ini dilakukan segera setelah prosesi akad nikah selesai, sebagai bagian dari adab dalam memulai kehidupan rumah tangga yang islami.
Secara praktik, suami meletakkan tangan di kepala istrinya sambil membaca doa khusus. Ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah agar rumah tangga mereka diberkahi dan dilindungi dari gangguan setan.
Amalan ini memiliki makna spiritual yang mendalam serta menjadi awal komunikasi rohani antara suami dan istri dalam bingkai ibadah.
Bacaan Doa Memegang Ubun Ubun Istri Setelah Akad Nikah
Berikut adalah bacaan doa yang dibaca suami ketika memegang ubun-ubun istrinya setelah akad nikah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Latin:
Allahumma inni as’aluka khairahā wa khaira mā jabaltahā ‘alaihi, wa a’ūdzu bika min syarrihā wa syarri mā jabaltahā ‘alaihi.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan sifat yang Engkau ciptakan padanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan sifat yang Engkau ciptakan padanya.”
Doa ini diriwayatkan dalam hadits Shahih oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah. Doa ini bukan hanya sebuah ritual, tapi menjadi langkah awal dalam membina keluarga yang penuh rahmat dan perlindungan dari Allah.
BACA JUGA: Memahami Konsep Nikah Sederhana Menurut Islam
Tata Cara Membaca Doa Memegang Ubun Ubun Istri
Mengamalkan doa ini cukup sederhana, namun harus dilakukan dengan khusyuk dan niat yang tulus. Berikut langkah-langkah pelaksanaannya:
1. Dilakukan Setelah Akad Nikah
Sunnah ini dilakukan setelah ijab kabul selesai dan sebelum bercampur atau melakukan hubungan suami istri. Ini menunjukkan bahwa pernikahan dimulai dengan doa dan keberkahan.
Langkah ini mengingatkan bahwa hubungan suami istri bukan hanya fisik, tapi juga spiritual. Memulai dengan doa menunjukkan komitmen bersama dalam ibadah kepada Allah.
2. Suami Meletakkan Tangan di Kepala Istri
Suami meletakkan tangan di atas kepala istri, tepatnya di ubun-ubun. Hal ini merupakan bentuk simbolik kepemimpinan dan kasih sayang dalam rumah tangga.
Tindakan ini mencerminkan kelembutan dan doa yang menyertai peran suami sebagai pemimpin keluarga yang memohon keberkahan bagi istrinya.
3. Membaca Doa dengan Penuh Keyakinan
Doa dibaca dengan perlahan dan khusyuk. Usahakan membacanya dengan hati yang tenang, karena setiap lafaz yang keluar akan menjadi permohonan tulus kepada Allah.
Khusyuk dan penuh keyakinan menjadi kunci diterimanya doa. Ini bukan sekadar bacaan formalitas, tapi komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya.
Keutamaan Doa Memegang Ubun Ubun Istri
Mengamalkan doa ini memiliki banyak keutamaan yang bisa dirasakan oleh pasangan suami istri, baik secara lahir maupun batin. Berikut beberapa keutamaannya:
1. Mengawali Pernikahan dengan Keberkahan
Dengan memanjatkan doa kepada Allah, maka langkah pertama dalam rumah tangga dimulai dengan keberkahan dan kebaikan.
Ini menjadi fondasi penting bagi pasangan untuk membangun hubungan yang diridai oleh Allah dan jauh dari hal-hal yang bisa mengundang kemudaratan.
2. Perlindungan dari Keburukan
Doa ini juga memohon perlindungan dari keburukan pasangan yang mungkin timbul karena sifat dasar manusia. Ini menjadi bentuk ikhtiar agar rumah tangga senantiasa harmonis.
Setiap manusia memiliki kekurangan. Dengan doa ini, suami berharap agar sifat negatif tersebut tidak menjadi penyebab retaknya hubungan.
3. Menjalin Ikatan Batin Sejak Awal
Doa ini membantu menciptakan koneksi emosional dan spiritual antara suami dan istri. Bukan hanya fisik, tapi juga doa yang menyertai awal perjalanan rumah tangga.
Koneksi spiritual ini bisa menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan dalam pernikahan.
Sunnah Lain Setelah Ijab Kabul
Selain membaca doa memegang ubun ubun istri setelah akad nikah, ada beberapa sunnah lain yang dianjurkan Rasulullah SAW agar pernikahan lebih berkah.
1. Shalat Sunnah Dua Rakaat Bersama
Pasangan suami istri dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat bersama di malam pertama setelah akad nikah. Suami menjadi imam bagi istrinya.
Shalat ini menjadi bentuk syukur dan doa kepada Allah agar pernikahan diberkahi dan diberikan ketenangan dalam menjalaninya.
2. Memberi Ucapan Selamat Pernikahan
Sahabat dan keluarga yang hadir dianjurkan memberi ucapan selamat, seperti: Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khair.
Ucapan ini bukan hanya doa, tapi bentuk cinta dan dukungan dari lingkungan sekitar terhadap pernikahan tersebut.
3. Menyantuni Fakir Miskin
Banyak ulama menganjurkan agar pasangan baru juga berbagi rezeki kepada yang membutuhkan di hari pernikahan mereka.
Ini sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan dan memohon agar rumah tangga dipenuhi keberkahan.
Penutup
Doa memegang ubun ubun istri setelah akad nikah adalah salah satu sunnah yang penuh makna dan keberkahan. Sayangnya, banyak yang melupakannya karena kurangnya pengetahuan. Dengan memahami doa ini dan mengamalkannya, kamu telah memulai rumah tangga dengan langkah yang sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Jangan lupa, sempurnakan momen bahagiamu dengan undangan digital Nice Wedding, yang bisa kamu sesuaikan desain dan temanya sesuai konsep pernikahanmu.