
Momen pernikahan adalah salah satu fase paling berharga dalam hidup. Banyak pasangan yang ingin mengabadikan perjalanan cinta mereka melalui sesi foto, baik sebelum maupun sesudah hari pernikahan. Namun, sering kali muncul pertanyaan, apa sebenarnya perbedaan post wedding dan pre wedding? Masih banyak yang mengira keduanya sama, padahal keduanya punya tujuan, konsep, dan waktu pelaksanaan yang berbeda.
Supaya kamu tidak salah memilih konsep foto yang paling sesuai dengan cerita cintamu, di artikel ini kita akan membahas tuntas tentang perbedaan post wedding dan pre wedding. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa lebih matang dalam mempersiapkan momen spesialmu. Yuk, simak sampai habis!
Pengertian Pre Wedding dan Post Wedding
Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan post wedding dan pre wedding, kamu perlu tahu dulu apa sebenarnya makna dari keduanya.
Pre wedding adalah sesi foto yang dilakukan sebelum acara pernikahan berlangsung. Biasanya, foto-foto ini digunakan untuk berbagai keperluan seperti undangan, dekorasi, hingga postingan media sosial. Sesi pre wedding menjadi ajang untuk pasangan mengekspresikan kisah cinta mereka melalui berbagai konsep kreatif, mulai dari yang kasual hingga mewah.
Sementara itu, post wedding adalah sesi foto yang dilakukan setelah resmi menjadi suami istri. Karena sudah melewati prosesi pernikahan, sesi ini terasa lebih santai dan emosional. Banyak pasangan memilih post wedding untuk mengabadikan momen menggunakan busana pernikahan mereka tanpa tekanan waktu dan jadwal acara yang padat.
BACA JUGA: Mengenal Apa itu Intimate Wedding, Kelebihan, dan Tipsnya
Perbedaan Post Wedding dan Pre Wedding
Kalau kamu masih bingung apa bedanya post wedding dan pre wedding, berikut ini penjelasan lengkapnya yang bisa jadi referensi sebelum menentukan pilihan.
1. Waktu Pelaksanaan
Perbedaan paling mendasar terletak pada waktu pelaksanaannya. Pre wedding dilakukan sebelum acara pernikahan digelar. Biasanya, sesi foto ini berlangsung beberapa bulan hingga beberapa minggu sebelum hari H. Tujuannya untuk mengabadikan perjalanan cinta sebelum sah menjadi suami istri.
Sementara itu, post wedding dilakukan setelah resmi menikah. Sesi ini memberi kesempatan pasangan untuk berpose dengan santai, tanpa beban persiapan acara, karena semua rangkaian pernikahan telah selesai.
2. Konsep dan Tema Foto
Konsep foto pre wedding biasanya lebih bebas. Kamu bisa memilih tema casual, formal, hingga tema fantasi yang unik. Banyak pasangan bahkan berani bereksperimen dengan tema yang menggambarkan kisah cinta mereka.
Berbeda dengan post wedding yang lebih cenderung romantis dan intim. Karena status sudah sebagai suami istri, hasil fotonya pun terasa lebih natural, dalam, dan emosional.
3. Lokasi Pemotretan
Pemilihan lokasi pre wedding biasanya lebih fleksibel. Mulai dari outdoor di taman, pantai, pegunungan, hingga studio dengan berbagai setting menarik.
Untuk post wedding, lokasi yang dipilih seringkali lebih personal. Misalnya, tempat bulan madu, venue pernikahan, atau lokasi yang punya makna khusus bagi pasangan.
4. Busana yang Digunakan
Saat pre wedding, kamu bebas menggunakan berbagai macam busana. Mulai dari pakaian casual, gaun santai, bahkan kostum tema tertentu.
Namun pada post wedding, busana yang sering digunakan adalah baju pengantin. Banyak pasangan memilih mengenakan kembali gaun dan jas pernikahan mereka untuk merasakan momen itu dengan lebih santai dan tanpa tekanan acara.
5. Mood dan Emosi yang Ditangkap
Foto pre wedding biasanya menonjolkan rasa excitement dan antusiasme menjelang hari bahagia. Aura yang dihadirkan penuh harapan dan kebahagiaan yang akan datang.
Sedangkan pada foto post wedding, emosi yang ditangkap lebih mendalam. Ada rasa lega, kebahagiaan penuh, dan keintiman nyata setelah melewati hari besar bersama.
6. Tujuan Akhir Pemotretan
Foto pre wedding umumnya digunakan untuk keperluan acara, seperti undangan, dekorasi, atau media sosial sebelum hari pernikahan.
Sementara itu, foto post wedding lebih ditujukan untuk dokumentasi pribadi. Foto-foto ini menjadi kenangan yang menggambarkan babak baru dalam hidup pasangan.
7. Tingkat Persiapan yang Diperlukan
Sesi pre wedding memerlukan persiapan ekstra. Mulai dari konsep, outfit, lokasi, hingga koordinasi dengan fotografer agar hasilnya sesuai keinginan.
Sebaliknya, sesi post wedding cenderung lebih santai. Karena tanpa tekanan deadline atau tuntutan acara, kamu bisa lebih menikmati setiap proses pemotretan tanpa beban.
Kenapa Post Wedding dan Pre Wedding Sama-Sama Penting?
Baik pre wedding maupun post wedding memiliki keistimewaannya masing-masing. Pre wedding adalah tentang harapan dan impian yang belum tercapai. Sedangkan post wedding adalah tentang syukur dan cinta yang telah resmi diikat. Jika memungkinkan, keduanya bisa menjadi rangkaian dokumentasi cinta kamu yang lengkap dan tak terlupakan.
Bahkan, banyak pasangan kini memilih untuk mengabadikan kedua momen ini sebagai bagian dari perjalanan hidup mereka. Selain itu, dokumentasi ini bisa menjadi warisan kisah cinta untuk generasi selanjutnya.
Tips Memilih Sesi Foto yang Tepat untuk Kamu
Agar sesi foto kamu maksimal, berikut beberapa tips sederhana:
1. Sesuaikan dengan Budget
Tentukan anggaran yang realistis. Kalau perlu, diskusikan dengan fotografer untuk mendapatkan paket terbaik.
2. Pilih Fotografer yang Tepat
Carilah fotografer yang punya pengalaman dalam mengabadikan momen pre wedding dan post wedding. Jangan ragu cek portofolionya.
3. Pilih Konsep Sesuai Kepribadian
Pastikan konsep foto mencerminkan kepribadian kamu dan pasangan. Foto yang otentik akan terasa lebih bermakna.
4. Persiapkan Outfit dengan Matang
Outfit menjadi elemen penting dalam foto. Sesuaikan dengan tema dan lokasi yang dipilih agar hasil foto lebih harmonis.
5. Tentukan Lokasi Favorit
Pilih lokasi yang punya makna khusus atau yang menciptakan suasana nyaman agar kamu bisa tampil maksimal di depan kamera.
Selain sesi foto, salah satu elemen penting dalam rangkaian pernikahan adalah undangan.
Buat kamu yang ingin undangan pernikahan lebih praktis dan berkesan, undangan digital dari Nice Wedding bisa menjadi pilihan tepat. Desain eksklusif, fitur lengkap, dan kemudahan akses akan membuat momen pernikahanmu semakin sempurna.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu kan, perbedaan post wedding dan pre wedding? Mulai dari waktu pelaksanaan, konsep, lokasi, hingga emosinya punya keunikan masing-masing.
Memahami kedua konsep ini akan membantumu membuat keputusan terbaik untuk mengabadikan momen spesial dalam hidupmu. Jadi, mau pilih pre wedding, post wedding, atau malah keduanya? Yuk, persiapkan dari sekarang agar semua momen berharga ini bisa terekam dengan sempurna!