
Menikah bukan hanya sekadar menyatukan dua insan dalam ikatan sah, tapi juga langkah besar yang memengaruhi kehidupan dunia hingga akhirat. Banyak pasangan muda saat ini menikah hanya karena tekanan sosial atau sekadar cinta sesaat, tanpa memahami makna sebenarnya dari pernikahan.
Padahal dalam Islam, pernikahan memiliki tujuan yang sangat mulia dan spiritual, bukan hanya untuk memenuhi keinginan pribadi atau tren semata.
Untungnya, Islam telah memberikan panduan yang jelas dan mendalam mengenai makna dan tujuan dari pernikahan. Mengetahui tujuan menikah menurut Islam akan membantumu untuk melangkah ke jenjang pernikahan dengan lebih mantap dan terarah.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan mendalam mengenai pandangan Islam tentang tujuan pernikahan, disertai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Yuk, simak sampai tuntas agar kamu tidak salah melangkah!
Tujuan Menikah Menurut Islam
Dalam Islam, pernikahan disebut sebagai mitsaqan ghaliza, yaitu perjanjian yang kuat dan sakral. Tujuan menikah menurut Islam bukan sekadar menyatukan dua hati, tetapi juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Menikah merupakan sunnah Rasulullah SAW dan menjadi salah satu jalan untuk menjaga kehormatan, membentuk keluarga yang sakinah, dan memperkuat keimanan.
Pandangan Islam sangat jelas dalam menyebutkan bahwa pernikahan adalah cara terbaik untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang telah mampu menikah, maka menikahlah, karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Jadi, pernikahan bukan hanya untuk kebahagiaan dunia, tetapi juga sebagai upaya menjaga moral dan spiritual.
1. Menjaga Kehormatan Diri dan Menjauhi Maksiat
Salah satu tujuan utama menikah menurut Islam adalah menjaga kehormatan diri. Dalam kondisi zaman sekarang yang penuh godaan, pernikahan menjadi jalan yang sah dan halal untuk menyalurkan kebutuhan biologis.
Selain itu, pernikahan juga menjadi benteng pertahanan diri dari zina dan perilaku yang dilarang dalam Islam. Dengan menikah, kamu dan pasangan bisa saling menjaga satu sama lain dari godaan dunia luar yang bisa merusak iman dan akhlak.
2. Ibadah dan Bentuk Kepatuhan kepada Allah SWT
Menikah bukan hanya soal cinta, tetapi juga bentuk ibadah yang sangat mulia. Dengan menikah, kamu menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW dan menunjukkan ketaatan kepada perintah Allah SWT.
Setiap aktivitas dalam rumah tangga, mulai dari mencari nafkah, merawat pasangan, hingga membesarkan anak, akan bernilai pahala jika diniatkan karena Allah. Jadi, menikah bukan sekadar rutinitas duniawi, tapi juga amalan yang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
3. Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah
Pandangan Islam sangat menekankan pentingnya membentuk keluarga yang sakinah (tenang), mawaddah (penuh cinta), dan rahmah (kasih sayang). Ini adalah gambaran ideal dari rumah tangga yang Islami.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dan komitmen antara suami dan istri. Keduanya harus saling memahami, menghargai, dan menjalankan perannya sesuai syariat. Rumah tangga yang harmonis akan melahirkan generasi yang kuat, baik secara iman maupun akhlak.
4. Melanjutkan Keturunan dan Mendidik Generasi Islami
Tujuan lainnya dari menikah dalam Islam adalah untuk memiliki keturunan yang saleh dan salehah. Anak-anak merupakan amanah dari Allah, dan menjadi tanggung jawab orang tua untuk mendidik mereka dengan nilai-nilai Islam sejak dini.
Dalam Islam, mendidik anak adalah bentuk amal jariyah. Jika anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat, maka pahala orang tua akan terus mengalir bahkan setelah wafat.
Nilai-Nilai yang Harus Ditanamkan dalam Keluarga Islami
- Tauhid – Mengenalkan dan menguatkan akidah sejak anak usia dini.
- Adab – Mengajarkan etika dan akhlak dalam pergaulan sehari-hari.
- Tanggung jawab – Membiasakan anak untuk bertanggung jawab atas pilihan dan perbuatannya.
- Ilmu agama – Menanamkan pengetahuan tentang Al-Qur’an, hadits, dan fiqih dasar.
BACA JUGA: Memahami Konsep Nikah Sederhana Menurut Islam
5. Menumbuhkan Rasa Saling Melengkapi dan Menenangkan Jiwa
Dalam QS. Ar-Rum ayat 21, Allah berfirman bahwa Dia menciptakan pasangan untuk memberikan ketenangan (litaskunu ilaiha). Artinya, pernikahan bertujuan menciptakan hubungan emosional dan spiritual yang saling melengkapi.
Pasangan dalam Islam tidak hanya menjadi teman hidup, tapi juga penyejuk hati, tempat berbagi suka dan duka. Pernikahan seharusnya membawa ketenangan, bukan justru menciptakan kegelisahan.
6. Menjalin Kerja Sama Menuju Tujuan Akhirat
Pernikahan bukan hanya untuk kebahagiaan dunia, tetapi juga sebagai sarana menuju kebahagiaan akhirat. Dalam rumah tangga Islam, suami dan istri saling membantu dalam ibadah, mengingatkan saat lalai, dan mendukung dalam amal kebaikan.
Kamu dan pasangan bisa menjadikan pernikahan sebagai sarana saling menasihati dalam kebaikan, saling menguatkan dalam ujian, dan saling mendorong untuk mencapai surga-Nya. Ini adalah salah satu esensi terdalam dari tujuan menikah menurut Islam.
Pentingnya Niat yang Benar dalam Menikah
Sebelum menikah, sangat penting untuk meluruskan niat. Menikah karena Allah dan mengikuti sunnah Rasul akan membuatmu lebih siap menghadapi tantangan dalam pernikahan. Jangan sampai niat menikah hanya karena mengejar status sosial atau terjebak dalam ekspektasi orang lain.
Dengan niat yang benar, semua proses dalam pernikahan akan menjadi ibadah. Bahkan konflik sekalipun, jika dihadapi dengan niat mencari ridha Allah, akan membawa pelajaran dan keberkahan.
Persiapkan Pernikahanmu dengan Bijak
Mengetahui tujuan menikah dalam Islam adalah langkah awal yang penting. Tapi kamu juga perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk undangan pernikahan. Jangan asal pilih, karena undangan adalah kesan pertama dari hari istimewamu.
Gunakan undangan digital dari Nice Wedding yang praktis, elegan, dan bisa dikustom sesuai konsep pernikahan kamu. Undangan digital kini menjadi solusi modern yang memudahkan komunikasi dengan para tamu undangan.
Kesimpulan
Menikah dalam Islam bukan hanya untuk menyatukan dua hati, tapi juga untuk menjalankan ibadah, menjaga diri dari maksiat, membentuk keluarga Islami, dan meraih ridha Allah. Tujuan menikah menurut Islam sangat dalam dan sarat makna.
Maka, pahami dan persiapkan dengan sungguh-sungguh agar pernikahanmu tidak hanya sah di mata manusia, tapi juga bernilai ibadah di hadapan Allah SWT.