
Saat menyusun undangan pernikahan, banyak pasangan yang bingung dengan satu hal yang tampak sederhana tapi ternyata penting yaitu urutan nama pengantin dalam undangan. Pertanyaannya, nama pria dulu atau wanita dulu? Mungkin kamu merasa ini sepele, tapi kenyataannya, susunan nama yang keliru bisa membuat undangan terkesan tidak rapi atau bahkan dianggap kurang sopan di beberapa budaya.
Nah, biar nggak salah langkah, kamu perlu tahu bahwa ada etika penulisan yang berlaku umum, namun tetap bisa disesuaikan dengan nilai-nilai pribadi atau adat tertentu.
Artikel ini akan membantu kamu menentukan urutan yang tepat dan menjelaskan kenapa hal ini penting banget. Yuk, baca sampai selesai!
Urutan Nama Pengantin dalam Undangan Pernikahan: Pria atau Wanita Dulu?
Secara umum, urutan nama pengantin dalam undangan mengikuti satu kaidah utama, yaitu nama wanita ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti nama pria. Ini bukan tanpa alasan. Tradisi ini sudah cukup lama diterapkan karena dianggap lebih sopan dan memberikan sentuhan kelembutan serta keanggunan dalam undangan.
Namun, jika kamu mengikuti adat tertentu, misalnya budaya Jawa atau Batak, ada juga yang mengutamakan nama pria lebih dahulu. Maka dari itu, penting untuk memahami konteks dan latar belakang masing-masing keluarga agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Kenapa Nama Wanita Ditulis Lebih Dulu?
Banyak pasangan bertanya, kenapa sih nama wanita lebih dulu? Berikut beberapa alasannya:
- Simbol kelembutan dan penghormatan
Dalam banyak budaya, wanita dianggap sebagai pusat acara pernikahan. Maka dari itu, nama mempelai wanita ditulis lebih dulu sebagai bentuk penghormatan. - Kaidah umum dalam etiket pernikahan modern
Secara internasional, banyak penyedia jasa wedding planner dan undangan digital yang menyarankan agar nama wanita ditempatkan di awal. - Tampilan desain yang lebih manis dan personal
Urutan ini sering dianggap lebih harmonis, terutama dalam desain undangan yang estetik dan elegan.
Kapan Nama Pria Ditulis Lebih Dulu?
Meski sudah menjadi tren umum menulis nama wanita lebih dulu, ada beberapa kondisi yang bisa membuat nama pria lebih dulu ditulis:
- Mengikuti tradisi atau adat tertentu
Dalam budaya tertentu, terutama yang patriarkis, nama pria biasanya didahulukan karena dianggap sebagai kepala keluarga baru. - Permintaan keluarga
Beberapa keluarga memiliki preferensi tertentu yang ingin dituangkan dalam undangan. - Urutan alfabet atau estetika desain
Dalam beberapa kasus, urutan nama bisa disesuaikan dengan layout desain agar tampil lebih seimbang.
BACA JUGA: Etika Penulisan Nama Tamu Undangan Pernikahan yang Sering Diabaikan
Contoh Penulisan Nama Pengantin yang Benar dalam Undangan
Supaya lebih jelas, berikut contoh-contoh penulisan nama pengantin dalam undangan digital maupun cetak:
1. Gaya Formal (Wanita Dulu)
Kami mengundang Anda untuk menghadiri pernikahan
Ayu Kartika & Budi Santoso
2. Gaya Tradisional (Pria Dulu)
Dengan penuh suka cita, kami mengundang Anda ke acara pernikahan
Budi Santoso dan Ayu Kartika
3. Gaya Modern dan Personal
Bersama dalam cinta, kami mengundang Anda untuk menghadiri pernikahan kami
Ayu & Budi
Setiap gaya punya nuansa masing-masing, tinggal disesuaikan dengan tema pernikahanmu.
Tips Menentukan Urutan Nama Pengantin Tanpa Bingung
Biar nggak galau saat milih urutan nama, simak tips berikut ini:
- Diskusikan bersama pasangan dan keluarga
Ini penting agar semua pihak merasa dihargai dan tidak ada yang merasa diabaikan. - Pertimbangkan nilai budaya dan adat
Tanyakan pada orang tua atau sesepuh, apakah ada aturan tertentu dalam menuliskan nama di undangan. - Konsultasikan dengan jasa undangan pernikahan
Penyedia jasa seperti Nice Wedding biasanya punya banyak pengalaman dan bisa bantu kamu memilih gaya penulisan yang pas. - Utamakan kenyamanan dan estetik
Jika tidak terikat budaya tertentu, pilihlah urutan yang menurut kalian paling nyaman dan sesuai dengan desain undangan.
Apakah Nama Pengantin Harus Ditulis Lengkap?
Ini pertanyaan yang cukup sering ditanyakan juga. Jawabannya, tergantung dari gaya dan konsep undangan. Jika kamu ingin tampilan formal dan elegan, sebaiknya tulis nama lengkap, termasuk marga atau gelar jika ada.
Namun, untuk undangan digital yang lebih santai dan modern, menggunakan nama panggilan atau nama depan saja juga sah-sah saja, selama tetap jelas siapa yang dimaksud.
Contoh:
- Formal: Ayu Kartika Sari & Budi Santoso, S.E.
- Santai: Ayu & Budi
Yang penting, tetap konsisten di seluruh bagian undangan.
Kesalahan Umum dalam Menuliskan Urutan Nama Pengantin
Supaya undanganmu makin sempurna, hindari beberapa kesalahan berikut:
- Menulis nama dengan ejaan yang salah
Selalu pastikan ejaan nama sudah benar sebelum mencetak atau menyebarkan undangan. - Urutan nama yang bertabrakan dengan adat
Jika mengikuti adat tertentu, jangan sampai kamu keliru menempatkan nama sehingga menyinggung keluarga besar. - Terlalu memaksakan desain tanpa mempertimbangkan urutan nama
Desain memang penting, tapi jangan sampai justru bikin susunan nama jadi membingungkan atau tidak jelas.
Akhir Kata
Menentukan urutan nama pengantin dalam undangan memang kelihatannya sepele, tapi ternyata punya makna dan nilai etika tersendiri. Umumnya, nama wanita ditulis lebih dulu sebagai bentuk penghormatan dan keanggunan. Namun, kamu tetap bisa menyesuaikan urutan tersebut berdasarkan tradisi, permintaan keluarga, atau pertimbangan desain. Kuncinya, komunikasikan dengan pasangan dan pilih yang paling nyaman untuk kalian berdua.
Semoga artikel ini membantu kamu yang sedang mempersiapkan undangan pernikahan impian. Kalau kamu ingin undangan digital yang elegan, praktis, dan bisa disesuaikan dengan keinginan, Nice Wedding siap bantu kamu dari awal sampai jadi.